Makassar, https://fikes.unsulbar.ac.id/ Dalam rangka untuk terus berupaya membuka Fakultas Kedokteran hari ini Senin 20 Mei 2024 Universitas Sulawesi Barat kembali mengadakan bimbingan teknis pengajuan proposal pembukaan Program Studi Kedokteran di hotel Aston Makassar, selain melibatkan Tim Task Force Pembukaan Prodi Kedokteran Unsulbar yang terdiri atas dosen dan staf Fakultas Ilmu Kesehatan Unsulbar serta tenaga dokter yang dipersiapkan untuk menjadi dosen di Fakultas Kedokteran Unsulbar, Bimtek kali ini juga melibatkan perwakilan dokter spesialis, perwakilan organisasi profesi dokter yang terdiri atas pengurus IDI wilayah Sulawesi Barat, IDI Kabupaten Majene dan IDI Polewali Mandar, Direktur Rumah Sakit Hajjah Andi Depu Polewali Mandar dan perwakilan direktur RSU Kabupaten Majene.
Narasumber dalam bimtek kali ini adalah penugasan dari Direktorat Kelembagaan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi yang terdiri atas 2 orang yaitu Denny Kurniawan, M.Sc.,Ph.D dan dr. Liliana Sugiharto, MS.,PA (K)..Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman Dr.,dr.,Rudi Prihatno,M.Kes., M.Si.,MED.,Sp.An juga hadir bersama Tim Pendamping dari Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto.
Rektor Universitas Sulawesi Barat Prof, Dr. Muhammad Abdy, M. Si yang hadir bersama Wakil Rektor I Dr.Eng.,Ir.,Zulfajri Basri Hasanuddin, M.Eng, Wakil Rektor II Prof.,Oslan Jumadi, S.Si, M. Phil.,Ph.D, Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Prof.,Dr.,Muzakkir.,M.Kes dalam sambutannya berharap bahwa pada bimtek kali ini tim task force akan mendapatkan hasil yang maksimal dan secepatnya dapat menyiapkan dokumen yang diperlukan untuk segera disiapkan, dalam pemaparannya Rektor juga menyampaikan milestone pembukaan Fakultas Kedokteran serta progres pembukaan prodi kedokteran di Unsulbar, dipaparkan oleh beliau bahwa upaya pembukaan Prodi Kedokteran pergerakannya dimulai sejak tahun 2021 yang merupakan inisiatif Unsulbar dan juga sebagai jawaban suara-suara masyarakat yang menginginkan terbentuknya Fakultas Kedokteran yang berhome base di Sulawesi Barat. Dengan adanya surat penugasan dari kementerian yang diberikan pada tahun 2022 tim task force semakin aktif untuk melengkapi dokumen dan data yang diperlukan dalam borang dengan berkonsultasi dengan Perguruan Tinggi Pendamping dalam hal ini Fakultas Kedokteran Unhas. Pada awal tahun 2023 tim mengupload data di aplikasi Siaga namun setelah diperiksa oleh tim asessor hasilnya adalah belum memenuhi, kriteria yang belum memenuhi adalah terutama tenaga pendidik dalam hal ini magister biomedik yang membutuhkan 10 dokter yang merupakan magister biomedik dan hal ini sempat membuat pembukaan Prodi kedokteran vakum dan untuk mengatasi kekurangan dokter biomedik maka unsulbar melakukan upaya menyekolahkan beberapa dokter di Pascasarjana magister biomedik Unhas dan saat ini tahun 2024 sudah menjalani pendidikan. Sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam hal Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi pada tahun 2024 Unsulbar mendapatkan pembiayaan SBSN untuk pembangunan Gedung fakultas Kedokteran dan Fakultas Kedokteran Gigi ungkap beliau.
Pada sesi diskusi Denny Kurniawan, M.Sc.,Ph.D menyampaikan bahwa meskipun Universitas Sulawesi Barat mendapatkan mandat dari Kementerian untuk membuka Program Studi Kedokteran namun dalam proses pengajuan borang program Studi Kedokteran tetap harus mengikuti proses dan ketentuan yang berlaku karena yang menjadi prioritas tetaplah adalah kualitas, sehingga kurikulum, sumber daya manusia dalam hal ini calon tenaga dosen harus tetap sesuai dengan syarat yang telah ditetapkan. Beliau berharap bahwa ini adalah bimtek yang terakhir dan final. Sementara itu dr. Liliana Sugiharto, MS.,PA (K) dalam bimtek ini memberikan masukan dan koreksian beberapa hal yang masih dianggap kurang terutama pada kriteria kurikulum, beliau juga menyampaikan poin-poin penting yang harus diperhatikan dan harus dipersiapkan pada saat visitasi.
Pada saat diskusi dijeda Wakil Rektor bidang Umum dan Keuangan Universitas Sulawesi Barat Prof.,Oslan Jumadi, S.Si, M. Phil.,Ph.D menjelaskan pada tim task force bahwa bimtek ini selain bertujuan untuk melengkapi kekurangan data dan dokumen yang diperlukan dalam borang pengajuan program studi Kedokteran kegiatan ini juga bisa dijadikan sebagai simulasi visitasi lapangan. Visitasi yang dimaksud adalah asesmen lapangan untuk memverifikasi data dan dokumen yang ada dalam borang pengajuan program studi kedokteran dan yang diunggah di aplikasi Sistim Informasi Kelembagaan (Siaga) Direktorat Kelembagaan Ditjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi.
Bimtek kali ini akan berlangsung selama 3 hari dari tanggal 20-22 Mei 2024, anggota tim Task force pembukaan Fakultas Kedokteran Unsulbar yang didampingi Wakil Dekan I Muhammad Irwan, S.Kep.,Ners.,M.Kes dan Wakil Dekan II Fikes Unsulbar Nurgadima Achmad Djalaluddin.,SKM.,M.Kes akan dibimbing oleh Tim pendamping dari Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman berjumlah 6 orang. Seperti diketahui bahwa pengalihan pendampingan dari Fakultas Kedokteran Unhas ke Fakultas Kedokteran Unsoed dosebabkan adanya regulasi bahwa Perguruan Tinggi Pendamping hanya diperbolehkan mendampingi 3 Perguruan Tinggi dan dan FK Unhas saat ini telah mendampingi 3 Perguruan Tinggi termasuk diantaranya adalah Universitas Negeri Makassar.