“LANGKAH BESAR UNSULBAR : EVALUASI LAPANGAN PROGRAM STUDI KEDOKTERAN DIGELAR, HADIRKAN TIM AHLI KESEHATAN DAN PAKAR PENDIDIKAN KEDOKTERAN”

586

Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) menggelar evaluasi lapangan untuk pembukaan program studi Kedokteran pada Kamis, 8 Agustus 2024. Acara yang berlangsung di kampus Unsulbar ini dihadiri oleh perwakilan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat dan tim evaluator dari berbagai lembaga terkait.

Turut hadir pada acara ini Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dr. Mithar Thala Ali, M.Pd yang mewakili Pj. Gubernur Sulawesi Barat, Wakil Bupati Majene Arismunandar Kalma, S.STP.,M.M, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Majene dr. Rakmat, Direktur Rumah Sakit Sementara itu, jajaran pimpinan Unsulbar yang hadir antara lain Rektor Prof. Dr. Muhammad Abdy, S.Si., M.Si, Wakil Rektor I Dr. Ir. Zulfajri Basri Hasanuddin M Eng, dan Wakil Rektor II Prof. Oslan Jumadi, S.Si., M.Phil, Ph.D, para Dekan lingkup Unsulbar, serta Ketua Panitia Evaluasi Lapangan Pembukaan Prodi Kedokteran yang juga merupakan Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Prof. Dr. Muzakkir, M.Kes.

Tim evaluator yang hadir merupakan kolaborasi dari beberapa institusi dan lembaga, termasuk Konsil Kedokteran Indonesia (KKI), Asosiasi Rumah Sakit Perguruan Tinggi Indonesia (ARSPI), Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan (LAM PTKes), Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI), Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2DIKTI) dan Direktorat Jenderal Kelembagaan. Selain tim evaluator juga hadir Tim Pendamping dari Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman yang dipimpin langsung oleh Dekan FK Unsoed Dr. dr. Mukhlis Rudi Prihatno, M.Kes., M.Si.Med.,Sp.An-KNA.

Evaluasi lapangan ini merupakan tahap penting dalam proses pembukaan program studi Kedokteran di Unsulbar. Kegiatan ini bertujuan untuk menilai kesiapan Universitas Sulawesi Barat dalam menyelenggarakan program studi kedokteran termasuk aspek kurikulum, sumber daya manusia, fasilitas, dan kerjasama dengan institusi kesehatan seperti Dinas Kesehatan, Rumah sakit maupun Puskesmas.

Rektor Unsulbar, Prof. Dr. Muhammad Abdy, S.Si., M.Si dalam sambutan memaparkan mengenai sejarah unsulbar visi dan misi Unsulbar juga menjelaskan ide awal pembukaan program studi kedokteran di Sulawesi Barat yang menurut beliau pertama kali diwacanakan oleh Gubernur Sulawesi Barat Drs. Ali Baal, M.Si sekitar tahun 2020 Rektor juga menyampaikan perihal pembangunan gedung Fakultas Kedokteran yang Insyaalah sesuai dengan kontrak akan selesai pada bulan November tahun ini.

Sementara itu Dr. Mithar Thala Ali yang mewakili Pj Gubernur Sulawesi Barat dalam sambutannya bercerita bahwa pada saat dirinya dua bulan yang lalu berkunjung ke Unsulbar bersama Pj. Gubernur Sulawesi Barat Dr. Bachtiar ada wartawan yang bertanya tentang kondisi jalanan ke Unsulbar, apa penyampaian Bapak Gubernur itu urusan eceq-eceq masa itu yang saya mau urusi itu silahkan kadisnya silahkan eksekusi masa masalah itu tidak bisa diselesaikan dan alhamdulillah kami langsung eksekusi dan insyaallah tahun depan kita bebaskan tanah untuk jalan naik ke Unsulbar ini yang disabut tepuk tangan riuh para peserta yang hadir.

Setelah acara pembukaan kemudian dilanjutkan dengan pemaparan Calon Ketua Program Studi Kedokteran dr. Novi Aryanti, MM.,M.KM dalam pemaparannya dokter Novy menjelaskan visi dan misi Fakultas Kedokteran serta Program Studi Kedokteran, keunggulan Prodi serta alasannya dan juga memperkenalkan tenaga dosen dan tenaga kependidikan Fakultas Kedokteran, dalam pemaparannya didampingi Tim Pendamping Pembukaan Prodi Kedokteran di Unsulbar dari Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman.

Seluruh Tim yang terlibat dalam acara ini terlihat sangat antusias dengan prospek pembukaan program studi Kedokteran di Unsulbar, karena Ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi dan pelayanan kesehatan di Sulawesi Barat.

Hasil evaluasi ini akan menjadi pertimbangan penting bagi pihak berwenang dalam memberikan izin pembukaan program studi Kedokteran di Unsulbar. Diharapkan, dengan adanya program studi ini, Unsulbar dapat berkontribusi dalam mencetak tenaga medis berkualitas untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan di Sulawesi Barat dan sekitarnya.

Pemaparan Rektor Universitas Sulawesi Barat tentang sejarah Universitas Sulawesi Barat dan awal mula usaha pendirian pendidikan kedokteran.

Setelah Tim Evaluator yang merupakan tim kolaborasi dari lembaga yang berhubungan dengan kedokteran melakukan evaluasi dokumen yang telah disiapkan task force pembukaan prodi unsulbar dan juga telah melakukan kunjungan ke sarana dan pra sarana pembelajaran seperti laboratorium, perpustakaan, ruang kelas, ruang dosen ruang tendik dan juga Rumah Sakit serta Puskesmas tim pun kemudian memaparkan hasil evaluasinya dan juga sekaligus membacakan rekomendasi untuk perbaikan.

Hasil Evaluasi lapangan per hari ini, Kamis tanggal Delapan Agustus Dua Ribu Dua Puluh Empat usulan Program Studi Kedokteran Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Dokter program profesi pada Universitas Sulawesi Barat, dinyatakan pada saat ini belum memenuhi untuk saat ini, pengusul disarankan segera melakukan perbaikan sesuai rekomendasi dalam waktu 2 minggu. Demikian hasil evaluasi pembukaan program studi kedokteran yang dibacakan oleh Dr. dr. Maftucha Rochmanti, M.Kes.(*)